“Bridging Diversity, Building Inclusivity” tema yang diambil pada penyelenggaraan Gelar Karya Internasional. Pelaksanaan pameran secara offline pada tanggal 17 hingga 19 Oktober 2023 oleh Himpunan Mahasiswa Departemen Sejarah. Tahap regristrasi dan submit karya dibuka pada tanggal 1 Oktober hingga 15 Oktober 2023. Kemudian, dilanjutkan pada tangga 16 Oktober 2023.

“Peserta yang melakukan registrasi dan submit karya sebanyak 64 peserta. Sedangkan untuk karya yang lolos seleksi sebanyak 46 karya” Ujar Arif Al Aziz, ketua pelaksana dalam sambutan pembukaan Gelar Karya Internasional 2023.

Respon peserta dan pengunjung sangat bagus. Pada hari pertama, terdapat 100 orang lebih pengunjung yang memadati area pameran. Pada hari kedua dan ketiga, jumlah pengunjung menurun sekitar 40-an pengunjung. Maklum saja, bersamaan dengan pekan UTS dan Dies Natalis UM dan Departemen Sejarah.

Dr. Daya Negri Wijaya., S.Pd., M.A., Ketua Departemen Sejarah mengungkapkan bahwa Gelar Karya Internasional 2023 merupakan program kerja Himpunan Mahasiswa Departemen sejak tahun 2018. Program kerja tersebut sempat vakum dikarenakan pandemi, dan mulai dihidupkan kembali pada tahun 2022.

Pelaksanaan Gelar Karya dilaksanakan dengan tema serta venue yang berbeda-beda setiap tahunnya. Pada tahun 2022, Gelar Karya dilaksanakan di Gedung Sasana Budaya, Universitas Negeri Malang. Kegiatan tersebut dalam satu rangkaian dengan Historical Fest. Ketua panitia pada kegiatan tersebut, Iqbal Maulana Razaq dengan mengambil tema “Life Style in History”.

Pada Gelar Karya 2023,  naik level pameran dari nasional ke internasional. Selain itu, Gelar Karya kali ini juga dalam satu rangkaian dengan International Photo Essay 2023. Dengan mengambil tema “Preserving Our Heritage”.

“Kegiatan ini, tentu mendorong diseminasi karya mahasiswa lebih meningkat, baik dalam jumlah produknya, maupun dalam ragam kreativitasnya”, ujar Moch. Nurfahrul Lukmanul Khakim, pembina HMD Sejarah, dalam sambutannya.

Pada Gelar Karya Internasional ini, produk karya yang ditampilkan pada pameran dikelompokkan menjadi dua kategori, yakni media digital dan non-digital. Media digital terdiri dari poster, infografis, komik, mockup, dan diorama. Sedangkan, media digital terdiri dari augmented reality, virtual reality, aplikasi pembelajaran, games digital, e-book, dan video.

 

Tim Publikasi Departemen Sejarah

Need Help? Chat with us