Skripsi pada umumnya dikenal sebagai syarat kelulusan bagi setiap mahasiswa di jenjang S1. Akan tetapi, dikeluarkannya Peraturan Rektor Universitas Negeri Malang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Rekognisi Karya Prestasi Mahasiswa memberikan kesempatan pada setiap mahasiswa Universitas Negeri Malang untuk dapat lulus tanpa skripsi. Salah satu alternatif pengganti skripsi yakni dengan menerbitkan jurnal nasional terakreditasi SINTA 3. 

 

Mahasiswa atas nama Dewi Oktavia dari prodi S1 Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Malang menjadi salah satu mahasiswa yang lulus tanpa skripsi melalui jalur rekognisi dengan menerbitkan artikel ilmiah terakreditasi SINTA 3. Artikel dengan judul “Perjalanan Haji Abad XIX dalam Menumbuhkan Kesadaran Nasionalisme dan Relevansinya dalam Pembelajaran Sejarah di Sekolah” berhasil dipublikasikan pada Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan volume 7 no 1 (2024). Oleh karena itu, karya ilmiah tersebut telah memenuhi syarat dan dapat direkognisi sebagai pengganti skripsi.

 

Artikel ilmiah tersebut ditulis di bawah bimbingan Bapak Aditya Nugroho Widiadi, S.Pd., M.Pd., Ph.D dan disidangkan pada hari Kamis, 2 Mei 2024. Artikel tersebut telah diuji oleh perwakilan tim rekognisi Fakultas Ilmu Sosial dan Departmen Sejarah, yakni Dr. Siti Awaliyah, S.Pd., M.Hum., Najib Jauhari, S.Pd., M.Hum., Arif Subekti, S.Pd., M.A., dan Aditya Nugroho Widiadi, S.Pd., M.Pd., Ph.D.

Tim Publikasi Departemen Sejarah FIS UM

Need Help? Chat with us