Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang dan Prodi Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan Unviersitas Sriwijaya melaksanakan kegiatan teaching collaboration. Kegitan ini berlangsung pada Selasa, 7 Mei 2024 di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial Unviersitas Negeri Malang.

 

Pada matakuliah Historiografi Indonesia dan Dunia, Dr. Farida R. Wargadalem, M.Hum., memberikan paparan tentang Undang-Undang Simbur Cahaya. Berbagai aturan tentang kekerabatan, perekonomian, hingga penyelesaian kasus pidana-perdata dari dunia kolonial Palembang abad ke-19 disampaikan Dr. Farida R. Wargadalem, M.Hum., dengan detail dan menarik. Selain sebagai ingatan kolektif nasional, pemaparan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai arsip penulisan sejarah kehidupan sehari-hari masyarakat Palembang era kolonial.

Drs. Syarifuddin Yusuf, M.Pd., Ph.D, yang mengajar di matakuliah Sejarah Indonesia Abad 17 hingga 19, memaparkan bagaimana muatan kurikulum pengajaran sekolah formal, sejak era kolonial hingga era kontemporer sangat ditentukan oleh arah kebijakan politik penguasa saat itu. Doktor sejarah lulusan Sultan Idris Education University Malaysia, ini memberikan beberapa ilustrasi, khususnya di bidang studi sejarah. Sementara Dr. Syarifuddin, M.Pd., di matakuliah Kajian Kurikulum dan Buku Teks Sejarah memberikan paparan perihal kecerdasan buatan yang sangat dibutuhkan bagi mahasiswa pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya. “Artificial intelligence telah sedemikian majunya, maka mahasiswa sejarah wajib hukumnya menguasai bidang ini”, pungkasnya. Sekretaris Perkumpulan Prodi Pendidikan Sejarah Se-Indonesia ini membuka wawasan bagi mahasiswa pendidikan perihal teknologi digital mutakhir.

 

Indah Wahyu Puji Utami, M.Pd., Ph.D., selaku Ketua Departemen Sejarah sekaligus Koordinator Prodi S1 Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang menyambut gembira kegiatan teaching collaboration ini. “Semoga kerjasama yang telah sekian tahun terjalin ini semakin erat dan membuka peluang kerjasama di bidang lainnya, seperti penelitian, pengabdian masyarakat, atau tata Kelola administrasi.”

 

Tim Publikasi Departemen Sejarah FIS UM

Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang dan Prodi Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan Unviersitas Sriwijaya melaksanakan kegiatan teaching collaboration. Kegitan ini berlangsung pada Selasa, 7 Mei 2024 di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial Unviersitas Negeri Malang.

 

Pada matakuliah Historiografi Indonesia dan Dunia, Dr. Farida R. Wargadalem, M.Hum., memberikan paparan tentang Undang-Undang Simbur Cahaya. Berbagai aturan tentang kekerabatan, perekonomian, hingga penyelesaian kasus pidana-perdata dari dunia kolonial Palembang abad ke-19 disampaikan Dr. Farida R. Wargadalem, M.Hum., dengan detail dan menarik. Selain sebagai ingatan kolektif nasional, pemaparan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai arsip penulisan sejarah kehidupan sehari-hari masyarakat Palembang era kolonial.

 

Drs. Syarifuddin Yusuf, M.Pd., Ph.D, yang mengajar di matakuliah Sejarah Indonesia Abad 17 hingga 19, memaparkan bagaimana muatan kurikulum pengajaran sekolah formal, sejak era kolonial hingga era kontemporer sangat ditentukan oleh arah kebijakan politik penguasa saat itu. Doktor sejarah lulusan Sultan Idris Education University Malaysia, ini memberikan beberapa ilustrasi, khususnya di bidang studi sejarah. Sementara Dr. Syarifuddin, M.Pd., di matakuliah Kajian Kurikulum dan Buku Teks Sejarah memberikan paparan perihal kecerdasan buatan yang sangat dibutuhkan bagi mahasiswa pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya. “Artificial intelligence telah sedemikian majunya, maka mahasiswa sejarah wajib hukumnya menguasai bidang ini”, pungkasnya. Sekretaris Perkumpulan Prodi Pendidikan Sejarah Se-Indonesia ini membuka wawasan bagi mahasiswa pendidikan perihal teknologi digital mutakhir.

 

Indah Wahyu Puji Utami, M.Pd., Ph.D., selaku Ketua Departemen Sejarah sekaligus Koordinator Prodi S1 Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang menyambut gembira kegiatan teaching collaboration ini. “Semoga kerjasama yang telah sekian tahun terjalin ini semakin erat dan membuka peluang kerjasama di bidang lainnya, seperti penelitian, pengabdian masyarakat, atau tata Kelola administrasi.”

 

Tim Publikasi Departemen Sejarah FIS UM

Need Help? Chat with us