Dewasa ini skripsi tidak lagi menjadi satu-satunya jalan untuk meraih kelulusan, melainkan ada jalur lain yang dapat ditempuh seperti melalui jalur rekognisi. Rekognisi merupakan prestasi non kompetisi yang diraih oleh mahasiswa pada sebuah instansi perguruan tinggi dimana rekognisi diberikan oleh pemerintah, komunitas, organisasi, atau masyarakat. Hal tersebut selaras dengan Peraturan Rektor Universitas Negeri Malang Nomor 18 Tahun 2019 mengenai Rekognisi Karya Prestasi Mahasiswa. Departemen Sejarah, Prodi Pendidikan Sejarah, Universitas Negeri Malang berhasil meluluskan beberapa mahasiswa melalui jalur rekognisi.
Mahasiswa Departemen Sejarah Angkatan 2020 yang pertama kali berhasil lulus jalur tersebut yakni Helminia Salsabila, dengan judul karya “Relevansi Nilai-Nilai Perjuangan KH. Abdul Wahab Hasbullah dalam Pembelajaran Sejarah Berbasis Profil Pelajar Pancasila Kurikulum Merdeka”. Artikel tersebut berhasil terpublikasi di Jurnal ISTAWA (Jurnal Pendidikan Islam) Universitas Muhammadiyah Ponorogo Volume 8 No 2.
Ujian yang digelar pada 14 November 2023 di ruang A9 108 tersebut berlangsung lancar tanpa kendala, adapun dalam ujian tersebut dihadiri oleh beberapa dosen penguji yakni Dr. Siti Awaliyah, S.Pd, M.Hum, Arif Subekti S.Pd, M.A., Najib Jauhari S.Pd,M.Hum., dan Lutfiah Ayundasari S.Pd.,M.Pd. Dengan rekognisi tersebut, Helminia berhasil menyelesaikan studi selama 7 Semester dan memperoleh nilai Skripsi A. Dr. Siti Awaliyah berharap akan banyak mahasiswa lain yang menyusul dan mempublikasikan karyanya.
Tim Publikasi Departemen Sejarah FIS UM
Recent Comments