Menjelang akhir Mei 2016, tepatnya tanggal 24 dan 25 Mei 2016 diselenggarakan konferensi ke-4 Language, Society, & Culture in Asian Context 2016 di Hotel Atria Malang. Kegiatan diselenggarakan oleh Universities Negeri Malang dan beberapa kampus seperti: Hyderabad University, Mahasarakham University, Hue University. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan memberikan pengetahuan terkait keberagaman budaya Asia. Pengetahuan akan keberagaman ini diharapkan mampu memberikan toleransi dan pembelajaran untuk memperkuat bangsa Indonesia. Konferensi ini diikuti oleh Indonesia, Australia, India, Filipina, Malaysia, Kanada, Singapura, Amerika Serikat, Vietnam, dan Thailand.
Keynote Speaker’s dalam kegiatan ini terdiri dari empat orang, yaitu Jandhalaya Prabhakar Rao dari University Of Hyderabad, India; Soe Marlar Lwin dari Nanyang Tehnological University, Singapore; A. Effendi Kadarsiman dari Universitas Negeri Malang, Indonesia; dan Azhar Ibrahim Alwee dari National University of Singapore, Singapura. terdapat empat dosen yang turut berpartisipasi dosen Jurusan Sejarah antara lain Dr. R. Reza Hudiyanto, M.Hum, Drs. Ismail Lutfi, M.A, sebagai pemakalah seminar, Aditya Nugroho Widiadi, S.Pd, M.Pd sebagai moderator dan Daya Negri Wijaya, S.Pd, M.A. sebagai pemakalah.
Judul makalah yang disampaikan oleh Daya Negri Wijaya, S.Pd, M.A adalah Javanese Mind-Set in the Account of Thomas Stamford Raffles dan judul makalah yang disapaikan oleh Dr. R. Reza Hudiyanto, M.Hum dan Drs. Ismail Lutfi, M.A, adalah Penannggungan Sites, Reserved the Sacred Mountain: Reflecting the Harmony between Human and Environtment.
Comment *