Kegiatan workshop oral history di lab sejarah FIS UM

Jum’at (22/09) dan Sabtu (23/09) Departemen Sejarah UM mengadakan workshop oral history yang dihadiri oleh Prof. Henk Schulte Nordholt dari KITLV, Eveline Buccheim dari NIOD, mahasiswa dan dosen departemen sejarah UM, dosen dan mahsiswa dari departemen sejarah Universitas Gadjah Mada, dan Galuh Ambar Sasi dari Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW).  Acara sendiri dibuka oleh Kepala Departemen Sejarah UM, Dr. Daya Negri Wijaya, lalu dilanjutkan dengan presentasi panel.

Workshop sendiri dibagi menjadi beberapa panel berdasarkan tema yang akan diteliti. Adapun panel-panel tersebut adalah; Tantangan menggali sejarah dari bawah, membangun resiliensi di masa kritis, memikirkan kembali nasionalisme di Indonesia, antara ingatan dan sejarah.

Pada hari pertama panel yang dipresentasikan adalah Tantangan menggali sejarah dari bawah dan membangun resiliensi di masa kritis. Adapun yang melakukan presentasi untuk panel Tantangan menggali sejarah dari bawah adalah Henk Schulte Nordholt- KITLV, Ahmad Athoillah dan Yuni Setya Ningrum (UGM), dan Eveline Buccheim (NIOD). Sedangkan untuk panel bertema membangun resiliensi di masa kritis yang presentasi adalah Widya Fitria Ningsih dan Tamim Umar Herdianto (UGM), M. Renaldi Saifullah (UM), dan Gedhe Ashari (UM).

Hari kedua mempresentasikan panel bertema memikirkan kembali nasionalisme di Indonesia dan  antara ingatan dan sejarah. Panel memikirkan kembali nasionalisme di Indonesia yang melakukan presentasi adalah Gani Darmanto (UM), Grace Leksana (UM), dan Ahmad Nor Faizin (UM). Sedangkan, panel antara ingatan dan sejarah yang presentasi adalah M. Rifki Amirudin (UM), Galuh Ambar Sasi (UKSW), dan Abdul Wahid (UGM).

 

Tim Redaksi Departemen Sejarah

Need Help? Chat with us